
Tema yang didapatkan oleh kelas saya adalah tentang limbah air, dengan Bu Vici sebagai pembimbing I kami. Karena, pada dasarnya pengelolaan limbah air membutuhkan pengetahuan kimia dasar yang kuat. Pak hari, walikelas kami serta sebagai pembimbing II, juga sangat berkontribusi dengan memberi kami semua semangat dalam UPRAK ini. Dari awal UPRAK ini berprogress, saya ikut serta berkontribusi dalam mengerjakan proposal dan PPT yang telah dipresentasikan pada tanggal 2 Desember 2024. Pada proposal kelompok kami, saya turut mengerjakan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta memberikan penomoran halaman sesuai dengan intruksi pengurus UPRAK MIPA ini. Ini adalah pertama kalinya saya melakukan penomoran halaman lewat google docs, dan dari intruksi yang diberikan terdapat penomoran yang berbeda di setiap halamannya. Jadi, saya pun melihat youtube untuk mencari tutorial cara memberi penomoran yang berbeda di setiap halaman. Meskipun sulit, namun saya berhasil.
Lanjut ke tahap penelitian kami yang membutuhkan bahan-bahan biokoagulan alami yaitu biji asam jawa dan kitosan. Saya membantu dalam menumbuk biji asam jawa. Tentu saja awalnya sulit, karena ternyata biji asam jawa sangatlah keras jadi cukup memakan waktu dalam proses menumbuknya. Setelah itu, pada awalnya kelompok saya dibagi menjadi 2 tim karena kami awalnya terdapat 2 penelitian yang kami lakukan. namun, ternyata penelitian yang saya dan 2 orang teman saya lakukan tidak berhasil karena membutuhkan temopat yang benar-benar steril. Karena tidak memungkinkan, kami pun memutuskan untuk hanya melakukan 1 penelitian yang pertama yang menggunakan biji asam jawa dan kitosan.
Setelah selesai dengan penelitian kami langsung meyiapkan untuk membuat laporan dari penelitian ini. Tidak hanya itu, kami juga menyiapkan video dan PPT untuk mempresentasikannya pada tanggal 4 Februari 2025. Saya bagian yang mengedit video dan ikut serta dalam pengerjaan PPT. Untungnya, presentasi UPRAK MIPA kami berjalan dengan lancar.