
Uprak MIPA merupakan salah satu ujian untuk syarat kelulusan bagi siswa jurusan MIPA SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya. Pada uprak MIPA ini, setiap kelas dibagi menjadi 6 kelompok. Kelas XII MIPA 4 mendapat tema pengolahan limbah cair. Setelah berdiskusi panjang, kelompok saya memutuskan untuk melakukan pengolahan limbah cair tekstil dengan menggunakan resin biofungsional. Kami membuat penelitian karya ilmiah dengan judul “SINTESIS RESIN BIOFUNGSIONAL BERBASIS KAPUK DAN ARANG AKTIF UNTUK PURIFIKASI LIMBAH CAIR TEKSTIL”.
Ujian praktik ini memerlukan waktu beberapa bulan, mulai dari penentuan tema dan judul, penyusunan proposal, presentasi proposal, pelaksanaan penelitian, penyusunan laporan hasil penelitian, dan yang terakhir ujian presentasi proposal. Semua proses ini kami lakukan dan kerjakan secara bersama-sama. Kelompok saya melakukan penelitian di laboratorium Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya (Ubaya) pada Jumat, 20 Desember 2024. Selama melakukan penelitian, kami dibimbing oleh salah satu dosen Fakultas Teknobiologi Ubaya. Beliau menjelaskan proses penelitian ini secara garis besar dan cara penggunaan mesin spektrofotometer UV-Vis.
Penelitian ini dimulai dengan melakukan modifikasi serat kapuk dengan larutan NaOH dan HCl. Selanjutnya, kami mencampurkan serat kapuk dan arang aktif ke dalam limbah cair tekstil selama 30 menit. Selagi menunggu selama 30 menit, kami melakukan pengkuruan lamda maks, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan kurva standar. Kurva standar dapat dibuat dengan cara membuat beberapa sampel larutan limbah yang konsentrasinya telah ditentukan dan memasukkan larutan tersebut ke dalam mesin spektrofotometer UV-Vis untuk mengetahui absorbansinya. Setelah itu, kita akan mendapatkan persamaan garis linear yang nantinya digunakan dalam mencari konsentrasi limbah tekstil yang ingin kita ketahui. Dalam percobaan ini, kami menggunakan beberapa tabung reaksi dengan komposisi yang berbeda. Tabung pertama berisi kapuk yang dimodifikasi dengan NaOH, tabung kedua berisi kapuk yang dimodifikasi dengan HCl, tabung ketiga berisi arang aktif, tabung keempat berisi campuran arang aktif dan kapuk yang dimodifikasi dengan NaOH, dan tabung terakhir berisi campuran arang aktif dan kapuk yang dimodifikasi dengan HCl. Setelah proses purifikasi selesai, kami membandingkan konsentrasi limbah cair tekstil sebelum dan sesudah perlakuan dengan masing-masing bahan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapuk yang dimodifikasi dengan larutan NaOH memberikan efektivitas terbaik dalam proses purifikasi limbah cair tekstil.
Peran saya dalam ujian praktik ini:
1. Menyusun kerangka proposal dan laporan
2. Mencari jurnal untuk dijadikan landasan penelitian
3. Membuat daftar isi
4. Membuat daftar gambar
5. Membuat daftar tabel
6. Membuat daftar lampiran
7. Menentukan variabel penelitian
8. Mengerjakan beberapa bagian pada Bab 2 Kajian Pustaka
9. Melakukan konsultasi dengan guru pembimbing
10. Berperan aktif selama proses penelitian
11. Mencatat data-data hasil penelitian
12. Membantu mengerjakan Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan
13. Mengerjakan Bab 5 Kesimpulan dan Saran
14. Merapikan format proposal dan laporan
15. Membantu membuat PPT sebagai media presentasi
16. Mengerjakan diagram alir penelitian
Berikut adalah beberapa dokumentasi kami selama proses penelitian di laboratorium



