DAR, DER, DOR, Uprak MIPA!
Dret, dret… HP yang sedang terbaring beristirahat di atas meja bergetar di tengah jam istirahat. Nampaknya, ada notifikasi dari group chat XII MIPA 4. Dengan sigap kubuka notifikasi tersebut. Walah, ternyata info tentang tema ujian praktik! Entah, sampai sekarang jika ditanya beruntung atau tidak beruntung dari mendapatkan tema “Limbah Cair” akupun tak tahu. Mau dibilang mudah, ya, nggak juga… sulit juga, rasanya masih ada tema lain yang lebih sulit.
Singkat cerita, tiba-tiba di tengah pelajaran Kimia, Bu Vici menanyakan satu hal yang membuat seantero kelas dag, dig, dug, serrrr. Pasalnya, Bu Vici menanyakan mengenai penelitian apa yang akan kami lakukan, sedangkan… Kelompokku saja saat itu belum memiliki group chat! Panik, sih, ada… untungnya, kami semua langsung sigap mencari bahan penelitian kami untuk Ujian Praktik MIPA. Entah kenapa, tiba-tiba terbesit pemikiran untuk menggunakan air cucian beras sebagai bahan penelitian kami. Tapi, apa yang mau diteliti, ya? Lupa siapa yang memiliki ide, tiba-tiba lagi terucap “Apa bikin lulur, ta, guys?”. Sontak kami langsung meneriakkan, “GASSSSS!”
Sedikit cerita tentang lulur kami. Awalnya, jujur, kami cukup skeptis mengenai keberhasilannya karena bagaimana mungkin hanya dengan campuran air cucian beras, madu, lemon, dan yoghurt, kulit bisa menjadi lebih cerah. Sampel penelitian kami adalah anggota kelompok kami sendiri, yaitu Darwin. Selama penggunaan, ia mengaku bahwa kulitnya menjadi cukup halus. Tibalah saatnya me-review hasil penggunaan lulur selama tujuh hari di laporan ujian praktik. Setelah dilampirkan secara runtut, ternyata lulur kami memberikan perubahan yang cukup signifikan. Kami-pun cukup kaget, kami pikir ini hanyalah perasaan kami saja karena kami yang membuat lulur ini. Ternyata, saat presentasi, guru pembimbing kami juga mengakui perbedaan di kedua tangan Darwin. Berikut adalah foto hasil penggunaan lulur setelah tujuh hari yang ku-screenshot melalui Laporan Ujian Praktik MIPA.
Selama Ujian Praktik MIPA ini, banyak kendala kecil yang cukup membuat repot. Tetapi, semuanya bisa terselesaikan dengan baik dan ditemukan solusinya bersama-sama. Puji Tuhan juga selama berproses dari ujian proposal hingga pengujian pada 4 Februari 2025 yang lalu, aku bisa memberikan cukup banyak kontribusi mulai dari pengerjaan proposal hingga laporan. Pengeditan video dokumentasi juga merupakan hasil editku yang cukup mepet, hehe. Bahkan, aku baru menambahkan klip terakhir dari video dokumentasi tersebut sekitar 2-3 jam sebelum presentasi laporan Ujian Praktik MIPA.
