Barongsai – Kelompok 3

Agatha Mahligai Ayu Nofiantari / XII MIPA 4 / 1

Lion Dance atau Barongsai merupakan tarian tradisional dari Tiongkok yang menampilkan beberapa penari yang berbaris menggunakan kostum berupa sarung panjang berbentuk singa. Dalam kebudayaan Tionghoa, singa dipercayai sebagai pembawa keberuntungan dan kebahagiaan. Barongsai dahulu digunakan sebagai pengusir makhluk mitos bernama “Nian”, perusak tanaman serta hewan setiap malam tahun baru. Akhirnya, dibuatlah replika makhluk tersebut dan ketika dimainkan perlu diiringi dengan alunan musik yang keras. Pertunjukannya diyakini membawa energi positif dan menghilangkan segala energi negatif yang ada.

Alasan memilih tema Barongsai?

Saat kecil, keberadaan Barongsai hanyalah sekedar hiburan bagi kita. Ada yang takut, ada yang menikmati pertunjukan singa warna-warni itu. Seiring bertambahnya usia, ternyata kita semakin disadarkan bahwa Barongsai bukanlah sekedar hiburan semata. Kemunculan Barongsai yang bersamaan dengan datangnya Imlek, mengingatkan kita tentang memori-memori indah di kala Barongsai menjadi pemersatu keluarga di hari spesial itu. Kehangatan selalu ada setiap kali kita melihat Barongsai dengan keluarga tercinta. Barongsai yang menjadi simbol dari keberuntungan, membuat kita semakin tersadar tentang keberuntungan yang dihadirkan dari Barongsai. Barongsai kian kita jadikan sebagai sarana untuk berdialog dan berefleksi dengan diri kita sendiri, bagaimana kita bisa seberuntung itu untuk merasakan kehangatan yang dihadirkan oleh pertunjukan tersebut. Oleh karena itu, kami memilih Barongsai sebagai tema plating agar bisa menghadirkan kehangatan itu lagi dari Bakpao Barongsai yang disajikan hangat, fresh from the steamer.

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these