Keesokan harinya, kami kembali berlatih untuk memantapkan persiapan drama. Saya bertugas sebagai narator, tantangan yang cukup menarik karena harus membawakan cerita dalam empat bahasa: Mandarin, Inggris, Indonesia, dan Jawa. Setiap kata yang saya ucapkan terasa seperti jembatan yang menghubungkan cerita kami dengan penonton. Saya berlatih untuk menyampaikan setiap bahasa dengan penghayatan dan makna yang tepat.