Pada tanggal 7 Februari 2025, kami kembali melanjutkan latihan di Vincentius Hall. Kali ini, kami berfokus pada latihan scene yang diawasi oleh Laoshi Budi. Sayangnya, latihan kali ini belum berjalan sesuai harapan. Salah satu tantangan utama yang kami hadapi adalah kesulitan dalam mengatur pergerakan properti. Beberapa anggota masih bingung mengenai pengaturan keluar masuk properti, yang membuat alur latihan agak terhambat. Namun, ini adalah pertama kali kami mencoba untuk membuka scene menggunakan empat bahasa yang berbeda. Ini tentu menjadi tantangan baru yang menyenangkan, meskipun belum sempurna.