Di hari kasih sayang pun, kami masih melakukan latihan uprak untuk memoles beberapa acting scene yang belum kerasa feelnya. Menurut saya selama acting, scene meja makan yang paling seru karena saya harus acting kaget dan ketakutan dari yang awalnya acting kesal dan marah. Ternyata beberapa detik juga dipotong supaya scene meja makan tidak terlalu lama. Challengenya pasti bagaimana menyesuaikan dengan lighting dan LED karena awalnya lebih lama, kemudian dipangkas sebagian. Mau lihat keseruan kami selanjutnya? Ikuti terus perjalanan Tapestry of Faith!