ESAI BAHASA INDONESIA XII MIPA 4 (10,16,19,24)

PENGARUH INTERNET PADA PRESTASI AKADEMIK

Darwin Winoto / XII MIPA 4 /10

Indira Gracia W / XII MIPA 4 / 16

James Anthony / XII MIPA 4 / 19

Keiko Adeline / XII MIPA 4 / 24

Di era globalisasi ini, pengguna internet terus meningkat dan bertambah setiap harinya, dengan 48% total populasi di Indonesia adalah pengguna media sosial di tahun 2019 dan meningkat menjadi 59% di tahun 2020. Teknologi ini tumbuh semakin signifikan di abad 21. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan internet sebagai sebuah kelompok aplikasi yang membangun di atas ideologi dan teknologi web 2.0 dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran konten. Internet menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi peserta didik yang dapat memotivasi siswa untuk belajar dan berinovasi yang didapatkan dari kemudahan dalam mengakses media untuk komunikasi, mencari informasi, dan bahkan belajar secara daring melalui internet seperti Instagram, Tiktok, dan Youtube.  Berdasarkan hasil penelitian oleh Hidayati (2020), penggunaan internet dapat mengembangkan kognitif siswa siswi. Tetapi, kemajuan ini sering dipandang sebelah mata karena banyak dianggap sebagai gangguan pada akademik dan menyebabkan gangguan siber. Padahal jika digunakan dengan bertanggung jawab, maka akan bisa meningkatkan prestasi akademik siswa.

Salah satu manfaat utama internet adalah sebagai sumber informasi yang luas. Abdul Kadir (2014) menegaskan bahwa internet dapat meningkatkan potensi manusia dengan menyediakan informasi yang relevan dengan tugas atau proses apapun. Melalui berbagai platform, siswa dapat mengakses materi pembelajaran dari berbagai sumber secara global, baik dalam bentuk artikel, video edukatif, maupun diskusi di forum akademik. Banyak akun di internet yang menyediakan konten edukasi dalam berbagai format menarik, yang dapat membantu siswa memahami materi dengan cara yang lebih interaktif dan dapat disenangi dibandingkan metode konvensional. Dengan paparan edukasi secara global yang diakses dengan mudah, dapat meningkatkan kemampuan analitis siswa

Lalu, internet juga dapat menjadi tempat terhubungnya pelajar dengan tutor sebaya, guru, dan pakar. Pelajar dapat mengembangkan komunitas pelajar dari berbagai daerah untuk memfasilitasi belajar setiap siswa sesuai, meningkatkan koneksi dan kolaborasi, serta peningkatan pertukaran media belajar yang lebih beragam. Dilansir dari Jurnal Belaindika: Pembelajaran dan Inovasi Pendidikan pada tahun 2023, semakin mudah interaksi siswa kepada orang lain, akan mempermudah siswa dalam menyelesaikan kendala belajarnya yang nantinya menunjang prestasinya. Aplikasi seperti Ruangguru, menghubungkan pelajar dengan pelajar lain dan pakar bidang studi masing-masing, memungkinkan pelajar untuk mendapatkan informasi secara interaktif dan akurat. Sehingga, dari media sosial, siswa dapat terpapar dari banyak perspektif, mengevaluasi informasi secara lebih kritis, membandingkan berbagai sudut pandang, dan meningkatkan kemampuan komunikasi siswa.

Dengan internet, pelajar juga dapat meningkatkan kreativitasnya di luar kognitif. Selain operasi numerasi, logika, menghafal, dan memahami materi, siswa juga dapat meningkatkan kreativitasnya pada bagian psikomotor. Aplikasi seperti Canva, dapat memperkaya kreativitas siswa dalam bidang seni digital, seperti poster, video, infografis, dan lain lain. Media sosial juga dapat menambah keterampilan siswa dalam pengoperasian aplikasi-aplikasi tersebut, dengan mencari prosedur pembuatan sebuah produk, atau inspirasi-inspirasi yang nantinya bisa diaplikasikan ke dalam produknya. Siswa dapat membuat suatu produk secara lebih cepat dan tepat sehingga dapat meningkatkan produktivitas. Hal ini membuktikan bahwa tidak hanya dalam hal kognitif, media sosial juga sangat berpengaruh dalam peningkatan psikomotor siswa.

Meskipun ada kekhawatiran bahwa internet dapat mengganggu konsentrasi, produktivitas, dan mengancam keamanan siber, internet juga menawarkan manfaat yang tidak bisa dilewatkan oleh manusia. Jika ada individu yang tetap menolak terhadap kemajuan teknologi ini, maka individu itulah yang akan mengalami ketertinggalan secara sosial dan pendidikan. Dengan menetapkan jadwal belajar yang disiplin, menggunakan fitur mode fokus pada ponsel, dan pembinaan dalam penggunaan internet oleh orang tua atau sekolah, siswa tetap dapat produktif dan memanfaatkan internet untuk kemajuan akademik mereka. Penting bagi siswa untuk memiliki kesadaran diri dan kemampuan tanggung jawab yang baik agar penggunaan internet tidak membawa kemunduran bagi mereka.

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these