


Di atas ini adalah dokumentasi saya saat melakukan percobaan di lab ubaya. UPRAK MIPA kelas kami mendapatkan tema limbah cair, oleh karena itu kelompok kami melakukan percobaan menggunakan resin alami yang memanfaatkan arang aktif dan kapuk sebagai alternatif resin buatan yang biasanya digunakan untuk membersihkan limbah zat warna tekstil. Kami melakukan percobaan ini dengan harapan dapat membuat resin yang lebih murah, ramah lingkungan , dan lebih mudah didapatkan. Percobaan ini terdiri dari membuat 5 resin yang berbeda yaitu arang aktif, kapuk teraktivasi NaOH, kapuk teraktivasi HCl, arang+kapuk NaOH ,dan arang + kapuk HCl. Selanjutnya kami memasukan sampel buatan atau terkontrol agar tidak ada variable lain yang dapat menurunkan efisiensi resin tersebut. Setelah itu menggunakan alat spektrofotometer uv visible untuk membandingkan hasil larutan tersebut sebelum dimasukin spektrofotometer dan setelah dimasukan spektrofotometer. Tetapi hasil dari percobaan kami masih belum memuaskan karena meskipun resin kami bisa digunakan untuk mengelola limbah cair zat tekstil, resin tersebut masih jauh dibawah standar industri yaitu sekitar 85%-95% efektifitas sedangkan milik kami hanya mencapai 19,05%
Setelah kami mempresentasikan hasil percobaan kami kepada Bu Vici dan Pak Hari, mereka memberikan kami beberapa cara untuk meningkatkan efisiensi atau efektifitas resin kami seperti menambahkan luas permukaan resin.