
Tema yang kelompok kami pilih dalam tugas plating mandarin adalah pernikahan Chinese. Pernikahan Chinese identik dengan warna merah. Warna merah dianggap melambangkan kebahagiaan, keberuntungan, dan kemakmuran. Di dalam prosesi pernikahan Chinese, ada prosesi penjemputan pengantin wanita oleh pengantin pria. Setelah itu, dilanjutkan dengan tradisi makan ronde atau dalam bahasa Chinese nya tāngyuán (汤圆)
Apasih makna dibalik tradisi ini?
Ronde terbuat tepung ketan yang dibentuk bola-bola. Bola-bola ini disebut tāngyuán (汤圆), yang berarti “bola dalam sup”. Dalam mitologi, hidangan ini menjadi simbol persatuan keluarga dan keharmonisan. Bentuknya yang bulat melambangkan kebulatan tekad untuk membangun keluarga. Tekstur tāngyuán (汤圆) yang lengket melambangkan kelengketan dan kelanggengan dalam pernikahan. Kuahnya melambangkan kehangatan dan kehidupan rumah tangga yang dipenuhi dengan hal-hal manis. Tāngyuán (汤圆) ini biasanya disajikan dalam mangkuk merah. Para pengantin akan saling menyuapi satu sama lain. Hal ini mencerminkan komitmen mereka untuk berbagi hidup bersama dan saling mendukung dalam kehidupan rumah tangga mereka. Tāngyuán (汤圆) harus dimakan dalam 1 kali suapan untuk setiap butirnya.
Kami juga menambahkan beberapa hiasan dalam plating tersebut agar semakin cantik dan indah. Kami menambahkan hiasan koin cokelat, dekorasi dengan karakter xǐ (喜), dan hiasan emas. Setiap hiasan ini memiliki makna tersendiri.
Makna koin cokelat
Koin cokelat, yang sering berbentuk seperti uang koin tradisional, melambangkan kemakmuran dan kekayaan. Menyertakan koin cokelat dalam hidangan pernikahan dianggap sebagai harapan agar pasangan pengantin diberkahi dengan rezeki melimpah dan kehidupan finansial yang stabil.
Makna dekorasi xǐ (喜)
Kata xǐ (喜) adalah sebuah karakter Chinese yang sering digunakan dalam konteks pernikahan dan acara-acara bahagia lainnya dan sering kali digambarkan dalam bentuk dekorasi. Dalam bahasa Indonesia, xǐ (喜) berarti kebahagiaan atau kegembiraan. Selain itu, xǐ (喜) juga sering dihubungkan dengan keberuntungan dan kemakmuran. Dalam budaya Chinese, karakter ini dianggap membawa energi positif, serta berhubungan dengan keberuntungan dalam berbagai aspek kehidupan.
Makna hiasan emas
Lembaran emas yang sering kali berupa daun emas yang dapat dimakan juga melambangkan kemakmuran, kejayaan, dan kelimpahan. Penggunaan daun emas dalam plating makanan menambah kesan mewah dan membawa makna simbolis bahwa pernikahan tersebut akan dipenuhi keberuntungan dan kesuksesan.